Database seeder adalah proses melakukan test memasukkan data ke database dengan membuat class seed. Sebagai contoh kita akan melakukan test input data user yang telah kita buat sebelumnya. Buka terminal dan jalankan perintah berikut.
php artisan make:seeder UserSeeder
*Lokasi hasil pembuatan class seed UserSeeder di atas adalah di folder database -> seeds.
Sekarang buka file UserSeeder.php yang barusan kita buat, kemudian edit menjadi seperti berikut.
<?php
use Illuminate\Database\Seeder;
use App\User;//model table users
class UserSeeder extends Seeder
{
/**
* Run the database seeds.
*
* @return void
*/
public function run()
{
$inputan['name'] = 'Fadlur Rohman';
$inputan['email'] = '[email protected]';//ganti pake emailmu
$inputan['password'] = Hash::make('123258');//passwordnya 123258
$inputan['phone'] = '085852527575';
$inputan['alamat'] = 'Bulung Kulon Rt 03 Rw 05';
$inputan['role'] = 'admin';//kita akan membuat akun atau users in dengan role admin
User::create($inputan);
}
}
Setelah selesai kita edit, kemudian kita edit file DatabaseSeeder.php yang berada di folder seeds juga.
<?php
use Illuminate\Database\Seeder;
class DatabaseSeeder extends Seeder
{
/**
* Seed the application's database.
*
* @return void
*/
public function run()
{
$this->call(UserSeeder::class);
}
}
File DatabaseSeeder adalah file yang nantinya kita eksekusi untuk menjalankan seeder yang kita buat sebelumnya. Caranya adalah dengan memasukkan nama class seed ke function run(). Sebagai contoh, tadi kita membuat class UserSeeder maka kita masukkan ke function run() seperti skrip di atas.
Sekarang kita jalankan proses seeding dengan membuka terminal dan jalankan perintah ini.
php artisan db:seed
Kalau sudah ada keterangan "Database seeding completed successfully." berarti proses berhasil. Untuk mengeceknya kita buka phpmyadmin dan cek table users, disitu akan ada 1 data sesuai yang kita buat di UserSeeder.php tadi.
Sampai disini untuk database seedernya, tutorial selanjutnya kita akan membuat proses registrasi member (customer)